Jumat, 05 Februari 2021

SUKU BANGSA DI INDONESIA BESERTA PENJELASANNYA

Letak astronomis Indonesia secara detail berada di antara 6°LU (Lintang Utara)-11°LS (Lintang Selatan) dan 95°BT (Bujur Timur)-141°BT (Bujur Timur). 

Negara Indonesia terdiri dari berbagai pulau-pulau, tercatat ada sekitar 17.500 pulau yang dimiliki Indonesia. Hal inilah yang menyebabkan Negara Indonesia dijuluki sebagai Negara Kepulauan. Tidak heran, Negara Indonesia mempunyai beragam suku yang mendiami pulau-pulau tersebut. Suku-suku ini sudah ada sejak Indonesia belum merdeka. 

Menurut survei dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2010, jumlah suku yang ada di Indonesia berjumlah kurang lebih 1.340 suku. Oleh karena itu kita harus bangga menjadi warga indonesia dengan kekayaan dan keberangaman yang ada. Selain keragaman suku, Indonesia juga memiliki beragam kekayaan seperti rumah adat, pakaian adat, tarian, alat musik, lagu daerah, dan tradisi/budayanya.

Berikut adalah contoh beberapa suku bangsa yang ada di Indonesia.

1. SUKU BALI








Selain karena keelokan alamnya, Bali memiliki keunikan dan ragam budaya sendiri yang menarik. Suku Bali terbagi menjadi dua, yaitu suku Bali Aga dan suku Bali  Majapahit.

  • Suku Bali Aga dari Kintamani dan Karangasem. Sub suku ini bisa disebut sebagai suku Bali yang asli. Kebanyakan dari suku Bali Aga tinggal di pegunungan dan kawasan pedalaman.

  • Suku Bali Majapahit berasal dari pendatang Jawa di zaman Kerajaan Majapahit. Mayoritas beragama Hindu yang menjadi sejarah dari budaya Bali itu sendiri.


2. SUKU SASAK


 





Orang-orang Sasak hidup terutama di pulau Lombok, Indonesia,berjumlah sekitar 3,6 juta (85% dari populasi Lombok). Mereka terkait dengan bahasa Bali dalam bahasa dan leluhur, meskipun Sasak didominasi Muslim sementara orang Bali didominasi Hindu. Orang Sasak yang mempraktikkan kepercayaan pra-Islam juga dikenal sebagai Sasak Boda mengacu pada nama agama asli orang Sasak, Bodha.

Masyarakat suku Sasak terkenal dalam seni menenun. Adat istiadat yang menarik dari suku Sasak adalah saat proses pernikahan. Seorang wanita yang dinikahi seorang pria harus dilarikan dulu ke rumah keluarga dari pihak laki-laki. Hal ini disebut dengan merarik atau pelarian.


3. SUKU ROTE









Suku Rote, atau Orang Rote, tinggal di Kepulauan Rote (Pulau Roti), Ndao, dan sebagian barat pulau Timor, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Dalam kehidupan sehari-hari, mereka menggunakan bahasa rumpun Austronesia. Sedangkan, mata pencahariannya adalah bercocok tanam di ladang.

Sistem kepercayaan yang dianut disebut juga Lamatuan atau Lamatuak. Manusia memandang Lamatuan ini sebagai Manadu (Sang Pencipta), Mansula (Pengatur/Penyelenggara), dan Manfe (Pemberi Berkah).


4. SUKU MADURA









Suku Madura mendiami pulau Madura dan sebagian pantai Jawa wilayah timur. Mata pencaharian suku Madura bercocok tanam, namun ada pula yang menjadi nelayan di sungai dan lautan. Selain itu, ada juga yang mengembangkan peternakan.

Senjata tradisional suku Madura bernama celurit, bentuknya melengkung seperti arit. Mata clurit sangat tajam dan runcing. Gagangnya terbuat dari kayu atau logam. Pakaian adat suku Madura bagi pria adalah kain yang bermotif garis horizontal berwarna merah dan putih serta memakai ikat kepala. Sedangkan bagi wanita, hanya menggunakan bawahan batik khas Madura dengan atasan kebaya.


5. SUKU SUNDA














Suku Sunda adalah kelompok etnis yang berasal dari pulau Jawa bagian barat, yaitu Jawa Barat. Orang Sunda diyakini memiliki watak/karakter Kasundaan sebagai jalan menuju keutamaan hidup.

Adapun macam-macam kebudayaan yang dimiliki suku Sunda, di antaranya adalah wayang golek, angklung, calung, dan kecapi suling.


6. SUKU BETAWI













Suku Betawi adalah hasil dari kawin-mawin antaretnis dan bangsa di masa lalu. Secara biologis, mereka yang mengaku suku Betawi adalah yang keturunan kaum berdarah campuran aneka bangsa dan suku yang didatangkan Belanda ke Batavia/Jakarta. 

Semakin berkembangnya kota Jakarta dari tahun ke tahun, membuat masyarakat asli Betawi, yang dahulunya memiliki tanah-tanah yang luas, makin tersisih.

Masyarakat Betawi memiliki banyak makanan nikman dan lezat, di antaranya, soto betawi, nasi uduk, lontong sayur, kerak telor, ketupat babanci, dan masih banyak yang lainnya. Ciri khas makanan Betawi gurih dan sedap.


7. SUKU MINANGKABAU








Suku Minangkabau disebut dengan orang Padang, yaitu suku yang mendiami wilayah Sumetera Barat. Salah satu kesenian daerah yang dimiliki oleh suku Minang adalah tari piring.

Adat Minang terbagi menjadi empat bagian, yaitu:

  •  Adaik nan Sabana (Adat yang sebenarnya Adat),
  • Adaik nan Adaikkan (Adat yang Diadatkan),
  • Adaik nan Taradaik (Adat yang Teradat), dan
  • Adaik Istiadaik (Adat Istiadat).

Keunikan suku Minangkabau dibanding yang lain, yaitu dianutnya sistem matrilineal, di mana sistem keturunan menganut garis ibu.

Karakteristik suku Minang memiliki kesenian yang beragam, penganut Islam yang taat, memiliki jiwa perantau, tali persaudaraan yang kuat, serta sangat egaliter dan demokratis.


8. SUKU JAWA







Suku Jawa  merupakan suku bangsa terbesar di Indonesia yang berasal dari Jawa Tengah, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kabupaten Indramayu (Jawa Barat), dan Kabupaten/Kota Serang–Cilegon (Banten). Pada tahun 2010, setidaknya 40,22% penduduk Indonesia merupakan etnis Jawa.

Dalam kehidupan keseharian, orang Jawa mengedepankan nilai kesopanan, kesantunan, dan kesederhanaan. Kebudayaan suku Jawa merupakan hasil peninggalan sejarah kerajaan besar Jawa, khususnya Majapahit dan Mataram Baru.

Beberapa kebudayaan suku Jawa yang masih dilestarikan hingga saat ini adalah wayang kulit, tari sintren, dan tari kuda lumping. Selain itu, suku Jawa juga memiliki senjata tradisional yang disebut dengan keris. Benda ini bahkan masih digunakan saat seorang pria tengah menikah.


9. SUKU NIAS












Suku Nias adalah masyarakat yang mendiami Pulau Nias, Provinsi Sumatera Utara. Suku Nias menerapkan sistem marga mengikuti garis ayah (patrilineal). Kebudayaanyang terkenal di pulau nias adalah tradisi lompat batu.

Tradisi lompat batu adalah suatu tradisi untuk menentukan apakah seorang lelaki sudah dapat dikatakan dewasa atau belum. Seorang pemuda dapat dikatakan sebagai lelaki pemberani jika dapat melompati sebuah tumpukan batu yang disusun dengan tingginya mencapai 2 meter. Dalam melaksanakan kegiatan tersebut para pemuda menggunakan baju adat dan sebelum melakukan ritual tersebut para pemuda melaksanakan upacara adat seperti berlari dan menginjak batu penopang kecil terlebih dahulu sebelum para pemuda tersebut melewati susunan batu yang cukup tinggi.


10. SUKU BATAK







Suku di Indonesia yang satu ini berasal dari Sumatera Utara.

Sama seperi suku lainnya, suku Batak juga cenderung tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.


Suku Batak sendiri terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu Batak Toba, Batak Angkola, Batak Mandailing, Batak Pakpak/Dairi, Batak Simalangun, dan Batak Karo. 

Batak adalah rumpun suku-suku yang mendiami sebagian besar wilayah Sumatera Utara. Namun sering sekali orang menganggap penyebutan Batak hanya pada suku Toba, padahal Batak tidak hanya suku Toba.

Kesenian daerah seperti tari tor-tor, seni musik margondang, dan terkenal dengan kain ulos. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RUMAH ADAT DI INDONESIA BESERTA PENJELASANNYA

        Terdiri dari beragam suku bangsa , menyebabkan Indonesia memiliki beragam rumah adat yang menjadi kebanggaan bangsa dan negara. Ruma...